Minggu, 25 September 2011

Review EEPROM Programmer

Alat pemrogram IC memory (EEPROM) saat ini sedang ngetrend diminati di mana-mana walau di toko-toko elektronik kebanyakan masih belum tersedia. Saya yakin semua teknisi elektronik pasti pernah punya keinginan memilikinya. Dari yang paling sederhana berupa alat copy dari IC ke IC yang tanpa komputer hingga yang harus pakai komputer, apakah itu dengan port paralel, serial, maupun USB, hingga alat yang lengkap, bisa pakai komputer maupun tidak (offline). Harganya pun nampaknya cenderung terus turun dan turun. Bagaimana nggak akan turun, yang butuh adalah para teknisi yang rata-rata gatel ingin menguasai teknologinya, bisa menirunya, bisa bikin sendiri. Andaipun beli paling juga cuma sekali, saat butuh lagi barangkali sudah bisa bikin sendiri dengan jumlah lebih banyak, bahkan mungkin bisa lebih bagus. Inovasi begitulah.

Beberapa waktu yang lalu saya beli EEPROM Programmer yang berkoneksi paralel, khusus untuk IC 24Cxx, asalnya dari sini. Harganya Rp 100rb, ambil sendiri ke rumah beliau, (ceritanya sih pesan dulu lewat e-mail lalu setelah jadi saya mampir mengambilnya saat jalan-jalan). Dari sananya ICnya dihapus tulisannya, biasa, pasti biar tak mudah dicontek, --walau pasti suatu saat nanti bakal ketahuan juga. Sedang softwarenya dikirim lewat e-mail bernama EPROM-094A.exe.
Wujud alat copy tsb dipegang dg tangan
Pemakaiannya kalau menurut petunjuk saya harus melengkapinya sendiri dengan kabel paralel dan kabel USB. Kabel USB untuk catu +5V, sedang kabel paralelnya untuk data, tetapi saya 'ngeyel' ogah pakai kabel paralel, lingkar besi pada port paralel programmer tsb saya lepas dan konektor saya tusukkan langsung ke port paralel komputer. Kabel USB yang berfungsi untuk mengambil supply 5V dari sananya harus pakai kabel printer, tetapi kemudian saya ambilkan bekas kabel mouse lalu disolderkan langsung + dan - nya biar lebih praktis.
Dikoneksikan dg port paralel komputer
Hasilnya cukup memuaskan, dengan alat itu saya bisa read write IC EEPROM 24Cxx, bisa pula menyimpan isi memory TV yang dicopy ke komputer, jadi cukup untuk memenuhi kebutuhan programmer memory TV saat ini, selama komputernya itu ada port paralelnya. (sekarang hampir semua TV warna menggunakan IC memory 24Cxx).

tampilan software Willem Eprom programmer di Windows
Software Eeprom EpromProg 0.94A dapat berjalan di Windows XP tanpa diinstall, jadi bisa diletakkan di flashdisk atau media lain lalu dieksekusi sewaktu-waktu.

Ternyata setelah asyik kutak-katik komputer saya dapati alat tsb juga bisa berjalan pada sistem operasi Linux ! Kelebihan jika menggunakannya di sistem linux adalah tidak pernah terganggu virus, bahkan dapat dibawa-bawa pada sebuah flashdisk atau CD/DVD lengkap dengan sistem operasi pribadi.
tampilan software Geepro Willem Eprom programmer di Linux
Untuk pengalaman yang ini saya share di sini.

Selasa, 20 September 2011

Fenomena Kondensator Keramik 203

Kondensator keramik ukuran 203 (= 20.000 pF) bagi saya punya cerita sendiri, karenanya saya sebut fenomena. Sudah lebih setahun ini saya melupakan fenomena itu karena saya pikir sudah ketinggalan zaman dan tak ada lagi. Tapi eh, menjelang lebaran kemarin ternyata saya masih menemui kasus yang sama, padahal peristiwanya sudah berlangsung sejak lama, tahun 1990 saya mendapatkan pengalaman pertama menangani kasus itu, awalnya tentu saja bingung, tapi ternyata di saat berikutnya ada kasus yang sama hampir tiap hari, hingga ratusan atau mungkin ribuan kali selama dua dasawarsa.

Oke, kasusnya itu begini, pada pesawat penerima radio, baik AM maupun FM, terutama yang merknya kelas ekonomi, selalu saja mengalami kasus matinya kondensator keramik ukuran 203 di bagian RF-IF. Jika radionya mati, tak nangkap siaran, tangkapan siarannya lemah, atau kalau sudah beberapa saat lalu mati sendiri tak nangkap siaran, boleh jadi penyebabnya adalah shortnya kondensator keramik ukuran 203. Begitulah, saya dulu sampai hafal, tiap kali menemui radio dengan kasus kayak gitu, langsung saja babat direboisasi itu kondensator keramik yang ukuran 203, karena itu mesti selalu stok kondensator ukuran 203 agak banyak, lebih banyak dari yang lain. Walau yang short cuma sebuah tapi tak ada salahnya kalau yang diganti sekitar 4 hingga 10 kondensator.